Saturday, May 9, 2020
Friday, April 24, 2020
Makelar Online
Monday, March 9, 2020
Model, Metode, Strategi, Pendekatan, dan Teknik Pembelajaran
Perbedaan Model, Metode, Strategi, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran
Sunday, March 8, 2020
KEUNTUNGAN BELANJA ONLINE DI FINGO
Wajib Dihindari Guru Saat Mengajar
13 Hal Yang Wajib Dihindari Guru Saat Mengajar, Pasti Suasana Kelas Akan Mudah Dikendalikan
Ditulis KEMDIKBUD Sabtu, 07 Maret 2020
TRIBUNEWS.MY.ID_ tentang 13 Hal yang Harus Dihindari Guru.
1. Tidak Mengusai Materi
Materi pembelajaran merupakan inti pokok sistem pembelajaran. Jangan sampai kita mengajarkan hal yang kita juga belum menguasainya. Memang tidak ada manusia yang dapat memahami segala hal dengan sempurna, makanya kita harus terus belajar untuk mengajar. Sehingga konsep yang kita ajarkan terasa mantap, siswapun akan suka dengan Anda sebagai guru.
Jadi disarankan untuk banyak membaca, dan mengikuti isu-isu terhangat. Dengan mengkaitkan materi pembelajaran dan isu-isu hangat di sekitar siswa, akan membuat siswa lebih terkesan. Dan mungkin hal tersebutlah yang membuat mereka lebih memahami materi.
2. Jarang Masuk
Tidak sedikit guru yang sibuk dengan kegiatan di luar sekolah, mungkin untuk urusan keluarga atau bisnis. Kepentingan Bisnis dan keluarga boleh dilakukan asal tidak mengganggu kegiatan belajar di kelas, apalagi sampai tidak masuk dan mengabaikan tugasnya mengajar.
Mungkin siswa akan senang kalau jam pelajaran kosong, namun sikap hormat siswa akan berkurang. Siswa yang pandai akan kecewa karena tidak mendapatkan materi pembelajaran sebagai mana mestinya dan waktunya terbuang sia-sia.
3. Berpakaian Tidak Rapi (Norak)
Bagi siswa, guru itu merupakan sosok yang bisa mereka contoh. Tapi bagaimana kalau guru berpakaian tidak rapi apalagi sampai berpakaian norak. Siswa akan menjadi tidak hormat terhadap guru yang guru yang berpakaian tidak rapi. Berkurangnya sikap hormat ini biasanya membuat siswa tidak bisa menerima materi pembelajaran dengan baik.
Baca Juga
Keuntungan Berbelanja di FINGO E-commerce (Onlineshop Fingo)
4. Berkata Kasar
Perkataan terhadap siswa harus halus, memikat, dan penuh perhatian. setiap bimbingan, nasehat, dan perkataan harus disampaikan dengan lemah lembut. Kalaupun siswa susah dinasehati, cukup dengan kata-kata yang tegas dan konsisten.
Siswa akan memahami apa yang boleh dan tidak boleh jika kita tegas. Ya.. cukup dengan ketegasan saja, tegas berbeda dengan kasar. Hindari mengeluarkan perkataan kasar, bernada tinggi dan ancaman. Jika itu terjadi, tidak ada efektivitas dalam pembelajaran yang dilakukan. siswa akan mencemooh dan mngolok-olok guru yang sering berkata kasar.
5. Memberikan Tugas Rumah atau PR Tanpa Diperiksa
Pekerjaan rumah (PR) memang dapat menjadikan siswa rajin belajar di rumah. Mereka akan mengatur waktu untuk belajar ekstra demi menyelesaikan tugas dari gurunya. Namun ketika kesungguhan mereka di sia-siakan oleh gurunya, mereka akan kecewa dan semangat untuk mengerjakan PR selanjutnya akan kendor. Guru yang tidak memeriksa PR yang dikerjakan oleh siswa, secara otomatis tidak akan disukai oleh siswanya.
6. Menghukum Semena-Mena
Menghukum siswa harus didasari dengan kasih sayang, kebijaksanaan, dan kearifan. Jangan memberikan hukuman kepada siswa berdasarkan kebencian, permusuhan, dan emosi yang tidak terkendali. Guru adalah pembimbing spiritual murid, sehingga sikap perilakunya harus konsisten dengan statusnya sebagai pembimbing moral dan spiritual.
Kalau hukuman didasari sifat kasih sayang, maka guru akan didasari sifat kasih sayang, maka guru akan menghindari cara-cara yang di luar batas kewajaran, bahkan tidak akan menghukum murid dengan hal-hal yang positif untuk meningkatkan kemampuan dan integritas moralnya.
7. Pilih Kasih (Tidak Adil)
Sikap pilih kasih atau tidak adil akan membuat kebijaksanaan guru tidak dihormati siswanya. Mereka akan bertindak menjauh, seperti tidak mengindahkan perintah gurunya. Oleh sebab itu, sikap pilih kasih jangan samapi ditunjukan guru ke siswanya. Bersikaplah adil dan mulai tanamkan kepada siswa untuk bisa menilai sendiri mana yang baik dan mana yang buruk. Bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, sehingga siswa akan lebih dewasa.
8. Cuek di Dalam Kelas Maupun di Luar Kelas
Jika guru cuek dengan siswanya, baik dalam maupun di luar kelas. Maka siswa tidak dapat merasakan hubungan emosional yang positif antara guru dan muridnya. Mereka hanya akan belajar dalam arti formal, tetapi tidak memiliki hubungan psikologi yang akrab yang penuh manfaat.
BACA JUGA
FINGO MEMBUKA PELUANG MENAMBAH PENGHASILAN TANPA MENGGANGU PEKERJAAN
9. Tidak Memberikan Contoh yang Baik
Siswa adalah peniru yang sangat baik. Apalagi kalau kita memberi contoh buruk akan sangat cepat ditiru siswa. Maka, sebisa mungkin hindarilah melakukan perbuatan-perbuatan yang kurang baik. Sebaliknya, berikan contoh baik seperti membuang sampah di tempatnya.
Memperhatikan kebersihan, sedikit menyapu atau membersihkan meja guru. Dengan begitu, siswa akan terpicu untuk berbuat baik. Dan ketika kita menasehati siswa pun akan lebih mudah, karena sudah ada contoh yang baik dari gurunya.
10. Kaku (Tidak Humoris)
Tidak humoris merupakan sifat guru yang kurang disukai oleh siswa, karena guru yang kaku, tidak humoris biasanya menimbulkan pembelajaran yang terasa tegang sehingga siswa tidak dapat mengikuti proses KBM dengan baik. Siswa lebih suka dengan guru yang humoris. Setidaknya, siswa menjadi lebih nyaman merasa di kelas. Biasanya guru humoris ini menjadi favorit dan ditunggu-tunggu siswa.
12. Membanding-bandingkan
Guru yang suka membanding-bandingkan siswa satu dengan yang lain atau membandingkan dengan kelas lain dapat menimbulkan perasaan ketidaksukaan siswa. Siswa akan merasa diremehkan dan tidak dihargai. Apalagi siswa dalam masa remaja, yang egonya sangat tinggi, mereka sangat mudah tersinggung. Jadi hidarkan membandingkan siswa di depan mereka.
Baca juga
13. Tidak hafal nama siswa
Menghafal nama siswa satu-persatu adalah hal yang sulit dilakukan. Apalagi kita mengajar di sekolah dengan jumlah siswa yang banyak. Dengan tahu nama siswa, kita bisa lebih akrab dan lebih mengenal karakteristik siswa tersebut. Siswa pun merasa lebih dihargai.
Jika memang sulit untuk menghafal, luangkanlah waktu sebentar ketika kita memulai pelajaran. Misalnya sambil memulai pelajaran kita melakukan presensi siswa dan perhatikan masing-masing siswa dengan melakukan sedikit obrolan. Dengan begitu minimal kita paham wajah siswa-siswa dan nama panggilanya.
Saturday, March 7, 2020
Usia Masih Belia, Gadis Ini Sudah Hafal 30 Juz Alquran
Usia Masih Belia, Gadis Ini Sudah Hafal 30 Juz Alquran
Risa termotivasi mempersembahkan hadiah terbaik untuk orangtuanya.
Dream - Usia Risa Sri Rizkiyah masih belia. Baru 16 tahun. Meski begitu, dia sudah punya prestasi membanggakan, hapal 30 juz Alquran.
Risa sudah dua tahun meninggalkan kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, dan menjadi santriwati Pesantren Tahfiz Khusus Yatim Daarul Quran Takhassus Tegal, Jawa Tengah.
" Biar bisa menolong orang tua karna belum tentu di dunia kita bisa membahagiakan mereka tapi dengan hafalan Quran kita bisa jadi penolong mereka di akhirat," ujar Risa dalam keterangan tertulis diterima Dream dari Daarul Quran.
Risa ingin mempersembahkan hadiah terbaik kepada orang tuanya, berupa hapalan Alquran. Dia juga mengharapkan ridho dan keberkahan dari Allah SWT.
Sejak kecil Risa memang sudah dikenalkan dengan Alquran. Saat duduk di bangku kelas 3 SD, Risa meraih juara 3 lomba hafalan Juz 30.
Risa kini menjadi motivasi bagi kakak dan adiknya. Mereka ingin mengikuti jejak Risa menjadi hafizah.
Di keluarganya, Risa bukan anak pertama yang menghapal Alquran. Tetapi, dia jadi satu-satunya anak yang sudah hapal genap 30 juz.
" Yang sulit dari menghapal adalah menjaganya, insyaallah sekarang harus lebih banyak waktu lagi untuk murajaah," tutur Risa.
Hingga saat ini, terdapat 302 santri yang menghapal Al-Quran di Pesantren Tahfiz Daarul Quran Takhassus yang tersebar di seluruh Indonesia. Para santri tengah berjuang mewujudkan cita-cita meraih keberkahan dunia akhirat.
Jika ingin memulai usaha, usaha apa yang akan anda lakukan? Berapa modal yang perlu anda siapkan, agar penghasilanmu diatas 50 juta?
Mari bergabung di Fingo. Modal terjangkau dan tanpa resiko. Hanya perlu semangat dan serius untuk mencapai target anda.
Mari tantang diri anda sendiri, bergabunglah bersama orang-orang yang sukses di Malaysia Singapura dan Thailand.
DAFTAR FINGO
Sekarang saatnya untuk anda ambil kesempatan
Semangat Tukang Cukur Belajar Baca Alqur'an
Dream - Usia Roni bukan lagi anak-anak. Dia sudah 34 tahun. Tetapi, usia tersebut tidak menghalangi tukang cukur asal Palembang, Sumatera Selatan, itu untuk belajar membaca Alqur'an.
Ya, Roni memang tidak bisa membaca huruf-huruf hijaiyah. Namun begitu, semangatnya yang tinggi untuk belajar mengaji mampu menghilangkan rasa malunya.
" Pokoknya setiap siang, jadwal saya ya mengaji di sini," ujar Roni, melalui keterangan tertulis diterima Dream dari PPPA Daarul Quran.
Lima kali dalam sepekan, Roni selalu datang ke kantor Daarul Quran Palembang untuk mengikuti program mengaji. Roni benar-benar memulainya dari nol, dari mengenal huruf hijaiyah lewat kitab Iqro'.
Kios cukur rambut Roni berlokasi di dekat kantor Daarul Quran. Dia pun berpikir daripada menunggu pelanggan hanya dengan duduk-duduk, lebih baik memanfaatkan sebagian waktu untuk belajar baca Alqur'an.
Tak Malu Mulai dari Iqro'
Roni juga tidak malu mengakui waktu terakhirnya belajar mengaji saat masih kecil. Sehingga, bukan masalah bagi Roni jika harus kembali belajar Iqro'.
" Dulu kecil saya nakal dan malas belajar Alqur'an, sekarang sudah tua baru ingat dan ingin belajar lagi," kata dia.
Semangat Roni untuk bisa mengaji sangat tinggi. Tak lupa, setiap kali usai mengaji Roni selalu menyisihkan sebagian rezekinya untuk para penghafal Alquran.
Doa Roni hanya satu, dimudahkan Allah untuk bisa belajar Alquran.
Pimpinan Daarul Quran Palembang, Dwi Frihanto, mengatakan pihaknya menyambut siapa saja yang ingin belajar ataupun menghafal Alquran.
" Insya Allah kami menyiapkan asaatidz dan asaatidzah untuk membimbing tahsin dan tahfiz. Semoga ikhtiar ini membuat dakwah tahfidzul Qur’an bisa menembus kota maupun di pelosok Palembang bahkan di Nusantara maupun seantero dunia," kata Dwi.
Enak, kan! Mau? Segera daftar jadi member Fingo. KLIK DISINI
Ketika Santri Ungkap Rahasia Menghafal Alquran dan Tak Cepat Lupa
Dream - Alquran bukan sekadar bacaan. Di dalamnya terdapat banyak sekali pedoman hidup bagi manusia terutama umat Islam.
Bisa menghafal Alquran, apalagi jika bisa genap 30 juz merupakan keinginan dari setiap Muslim. Ini karena janji Allah memberikan keberkahan hidup bagii mereka yang mau menghafal setiap ayat Alquran.
Hal itulah yang menjadi penyemangat para santri Pesantren Takhasus Cinagara, Caringin, Bogor, Jawa Barat. Mereka rela bersusah payah demi meriah keberkahan Alquran dengan menghafalnya.
Tentu, setiap santri memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghafal Alquran. Alhasil, metode para santri di pesantren di bawah binaan PPPA Daarul Quran tidak sama antara satu dengan lainnya.
Metode Tiap Santri Berbeda
Seperti dituturkan Muammar Saddam. Santri yang telah hafal 30 juz Alquran ini memakai metode sesuai kemampuannya.
" Sebenarnya nggak semua sama sih, karena setiap orang memiliki kemampuan masing-masing, jadi metodenya tergantung setiap santrinya," kata Saddam dalam video yang diunggah di akun Instagram @daarul_quran, diakses pada Kamis 18 Juli 2019.
Santri tahfiz 30 juz lainnya, Ahmad Faza, menuturkan metodenya menghafal Alquran dengan cara mengulang satu ayat sampai beberapa kali.
" Satu ayat itu diulang-ulang, sambil dibayangkan ayatnya," kata Faza.
Baca Sampai Satu Waqof
Faza mengatakan pengulangan ayat dilakukan antara 10 sampai 15 kali. " Baru nanti lanjut ke ayat selanjutnya," ucap dia.
Berbeda dengan Najib. Santri tahfiz 30 Juz ini juga punya metode sendiri dalam menghafal Alquran.
Najib kerap membaca Alquran hingga satu waqof (tanda untuk berhenti dalam Alquran). Dia lalu mengulanginya minimal sampai tiga kali.
" Terus kita coba tutup, kalau lupa kita buka lagi," kata Najib.
Meski susah payah, para santri ini tidak patah semangat dalam menghafal Alquran. Mereka pun mengajak umat Islam untuk juga menjadi hafiz.
Masjid Candi Kuning
Reseller, Dropship,. dan Afiliasi
Wednesday, March 4, 2020
BOCAH KECIL ITU BERNAMA NURI
Tahun 1999
Di jalan Mh Thamrin , tepatnya di gedung Sarinah. Ketika itu jam 2 dini hari. Saya baru saja usai mengajak tamu asing makan di restoran Mc Donald.
Ketika akan sampai di pelataran parkir nampak di luar pagar ada gadis kecil ( mungkin usianya tak lebih 9 tahun ) sedang ditarik tangannya secara paksa oleh pria perkasa.
Saya tertegun melihat pemandangan ini. Karena gadis kecil itu dua kali terjatuh ketika berusaha melepaskan diri dari pagutan pria perkasa.
Di belakangnya ada seorang wanita dewasa memandangi keadaan itu dengan tatapan kosong.
Tak banyak orang yang melihat peristiwa itu. Tamu saya langsung beraksi untuk memberikan pertolongan kepada wanita itu. Sayapun secara replek membantu.
“ Ada apa ini ?“ Kata saya
“ Lo jangan ikut campur !! “ teriak pria berorot itu dengan muka garang.
Sementara gadis kecil itu terus berontak tapi tidak ada air mata kecuali matanya memancarkan rasa takut teramat sangat.
Naluri kemanusiaan saya bangkit “ Anda tidak lepaskan, anda harus berhadapan dengan kami “ kata saya sambil memandang tamu saya.
DAFTAR FINGO GRATIS KLIK DISINI
Karena tamu saya bertubuh besar, membuat sedikit nyali pria itu mengendur.
Kesempatan ini saya gunakan untuk menarik gadis kecil itu. Pria itu langsung berjalan menjauhi kami dengan tatapan penuh amarah .
Gadis kecil itu menatap saya dengan tatapan kosong penuh takut sambil melirik kearah pria itu berlalu dari hadapannya.
“ Terimakasih Pak..” Kata wanita dewasa yang segera menarik gadis kecil itu dari saya.
“ Itu tadi preman jalanan. Dia memang sering datang kemari untuk meminta uang kepada kami yang mangkal di sini. Minggu lalu saya tak bisa kasih uang tapi anak saya dibawanya pergi. Saya tidak tahu apa yang dilakukan pria itu tapi setelah itu anak saya sangat takut bila bertemu pria itu”
“ Ini anak Ibu ?“
“ ya pak..
“ Dimana suami ibu ?
“ Di senen pak.. “
Setelah berpikir sejenak akhirnya saya memutuskan untuk mengantarnya kepada suaminya.
“ Tidak usah pak. Kami tidak punya rumah. Saya dan suami saya tidak tentu di mana harus tidur. Kami hidup di jalanan. Saya pemulung dan anak saya mengamen, juga suami saya pemulung “
Tambah Penghasilan Dengan Internet Marketing. Onlineshop Fingo tempatnya
Saya terhenyak. Di depan saya ada dua orang wanita. Lemah dan teramat lemah.
Anaknya adalah generasi masa depan bangsa dan orang tuanya adalah generasi yang gagal dimanusiakan oleh negara.
Akankah kelak , nasip anaknya akan sama dengan orang tuannya?
Tak banyak yang dapat saya katakan untuk membantunya kecuali berdoa dan memberi sedikit uang untuk dia bertahan, entah sampai kapan.
Ketika saya keluar dari pelataran parkir, saya melihat gadis kecil itu kembali dalam keadaan yang sama.
Berusaha melepaskan diri dari cengkaraman wanita dewasa itu. Tapi kini dia meraung.
Sayapun mengarahkan kendaraan kearah mereka. Ketika saya turun, wanita dewasa itu berlari meninggalkan gadis kecil itu sendirian.
Nampak gadis kecil itu terduduk di jalan setengah membungkuk. Betapa terkejutnya saya , tangan gadis kecil itu berdarah.
Segera saya gendong gadis kcil itu ke dalam kendaraan untuk membawanya kerumah sakit.
Di dalam kendaraan gadis kecil itu badannya menggigil dikecam rasa takut.
Matanya meredup dan tubuhnya menyender kejok kendaraan. Tamu saya menatap dengan air mata berlinang..
‘ Kenapa kamu tidak mau ikut dengan ibumu ? tanya saya dengan lembut kepada gadis kecil ini.
“ Dia bukan ibu saya..bukan…” Katanya lirih.
Saya terhentak. Bagaimana mungkin seorang ibu yang dapat berkata begitu manisnya untuk dipercaya sebagai pelindung tapi ternyata tak lebih rubah yang juga pemangsa manusia yang lemah.
Tak ada bedanya pria dewasa yang berbadan kokoh tadi.
“ jadi ..ibu kamu dimana , nak “
‘ Saya tidak tahu…”
Kembali saya terhenyak. Anak seusia ini harus menanggung kerasnya kehidupan di sebuah negeri yang akrab dengan musim semi, yang di kelilingi oleh kekayaan alam melimpah, yang berbudaya dalam didikan agama samawi.
Akankah anak ini mengerti semua apa yang ada di sekelilingnya?
Akankah …bila setiap hari keamanannya terancam oleh wajah wajah bertopeng malaikat namun berhati iblis?
Kemana dia harus berlindung dan siapakah yang harus bertanggung jawab dengan ini semua?
Ada lebih 300.000 anak jalan seperti ini di Jakarta. Nasipnya mereka tak jauh beda. Terancam dan terexplotaisi oleh orang orang dewasa yang perkasa…
Sepulang dari Rumah sakit, anak ini baru kami ketahui nama lengkapnya adalah NURI. Tiga hari di opname anak ini sehat kembali. Tamu saya berkebangsaan Amerika berbulat hati untuk mengadobsi anak ini.
Bisnis Dropship Meesho. Klik disini
Tahun 2009
Di Bandara , di terminal kedatangan saya lihat dari kejauhan nampak Tom berjalan kearah saya.
Di sampingnya nampak istrinya dengan dua orang gadis belia. Dua duanya adalah wanita. Namun satu berkulit coklat dan satunya lagi berkulit putih.
Yang berkulit coklat berlari kencang kearah saya
“ I miss you so much..uncle..” sambil memeluk saya erat .
Nampak Tom tersenyum dan istrinya menatap haru. Memang sejak Nuri tinggal bersama Tom, kami sering video call lewat skype. Nuri selalu ikut dalam video call tersebut.
“ Nur , diterima di Harvard. Dia cerdas sekali. Selalu rangking terbaik di sekolah.” Kata Tom.
“ Ketika kami menanyakan hadiah apa yang dia inginkan atas diterimanya di Harvard, maka dia memilih untuk mengunjugin Jakarta. “ Kata istri Tom.
“ Kamu cinta Indonesia, sayang “ tanyaku sambil tersenyum
“ Ya Om” Nur berkata dengan mata memerah seakan menahan tangis.
Dia mungkin merindukan teman temannya yang entah bagaimana nasip mereka.
***
Mengingat Nur mengingatkan saya kepada anak anak terlantar di jalanan yang kini menurut data 2019, masih ada 12.000 anak terlantar yang tinggal di jalanan.
Mereka korban dari orang tua yang gagal. Tetapi jauh lebih gagal negara dalam menjaga mereka.
Mengapa Negara lebih pedui kepada anak Ex ISIS yang dididik untuk menjadi monster, sementara anak jalanan tidak terpikirkan seperti negara memikirkan anak anak ex kombatan ISIS.
Ketika cinta by conditional, maka politik pun menampilkan drama kepedulian kepada anak, dan itu anak Ex Kombatan ISIS. Sikap hipokrit politik memang menyedihkan.
Saturday, February 29, 2020
Sokrates, cerita dan kata-kata mutiaranya
Sokrates Dan Raja
"Apa yang membuatmu tidak mau menghadapku, padahal engkau adalah budakku?” tanya Sang Raja dengan murkanya."
"Jika engkau jujur kepada dirimu, engkau pasti mengerti bahwa aku bukanlah budakmu," sungguh Sokrates menjawabnya tenang. Seorang sepertinya memang sudah selesai dengan dirinya.
"Bagaimana bisa begitu?”
"Pernahkah engkau mengetahui bahwa diriku melakukan sesuatu atas dasar dorongan nafsu dan marah?”
"Tidak. Lantas?" Jawab Raja tak sabar.
"Pernahkah engkau begitu?”
"Pernah! Karena aku seorang Raja.”
"Ketahuilah, aku menguasai nafsu dan marah, keduanya adalah budakku. Sementara keduanya menguasaimu. Jadi sesungguhnya engkau adalah Budak dari budakku.”
Peduduk dan Sokrates
Seorang kenalan menceritakan sesuatu kepada Sokrates: "Intinya penduduk kota menertawaimu.”
"Semoga tawa mereka itu semakin menyempurnakan diriku.”
Makan
Sokrates dicela karena makan terlalu sedikit, maka dia menjawab: "Aku makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan.”
Orang Paling Rendah dan Paling Nista
"Siapa orang yang paling rendah derajatnya?"
"Orang yang tidak percaya pada siapa pun dan tidak dipercaya oleh siapa pun.”
"Dan siapakah orang yang paling nista?"
"Orang yang dimintai maaf tapi tidak mau memaafkan.”
Sokrates, Tuan dan Pembantunya
Kerika Sokrates melihat seseorang sedang memukuli pembantunya dengan penuh kemarahan. Sokrates bertanya pada orang itu: "Mengapa engkau memukulinya?"
"Dia telah melakukan kesalahan yang sangat besar.”
"Tahukah kamu, jika semua orang yang telah engkau perlakukan dengan salah engkau ijinkan untuk menghukum dirimu, pasti engkau akan segera meninggalkan kezaliman ini?"
Mata
"Mengapa engkau tidak mengkhwatirkan matamu yang terlalu banyak membaca?"
"Jika aku dapat menyelamatkan mata hatiku, maka aku tidak akan mempedulikan sakit mataku.”
Mau penghasilan tambah, dengan nyaris tanpa modal? KLIK DISINI
Kata-kata Sakti Sokrates
Lalat mencari dan menempel pada tempat-tempat kotor dan menjauhi tempat-tempat yang sehat. Begitu juga orang-orang yang jahat. Mereka mencari kejelekan-kejelekan orang lain lalu menyebarkannya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikan orang lain dan tidak mau menyebutkannya.
Lidah yang menyebut Allah tidak pantas dipakai untuk menyebut kata-kata nista.
Malapetaka menimpa binatang selain manusia karena mereka tidak dapat berbicara, dan menimpa manusia karena mereka terlalu banyak berbicara.
Jika engkau menginginkan kebaikan, segeralah laksanakan sebelum engkau mampu. Tetapi jika engkau menginginkan kejelekan, segeralah hardik jiwamu karena telah menginginkannya.
Jika orang yang tidak tahu tidak berbicara, maka perselisihan pasti hilang.
Kesejahteraan memberikan peringatan, bencana memberikan nasihat.
Orang yang takjub kepada dirinya sendiri, dia melihat di dalam dirinya sesuatu yang lebih indah dari kenyataannya -walaupun sebenarnya dia sangat lemah lalu dia bergembira karenanya.
Ayo, ikut gabung dalam bisnis Afiliasi kekinian FINGO!
Friday, February 28, 2020
MASJID DUH ENGKANG (MASJID ITJE)
Suami, Istri dan seekor Anjing Lucu
Suami, Istri dan seekor anjing lucu
Suatu hari seorang istri bermain-main dengan seekor anjing tetangga yang lepas. Tetapi tak berapa lama bermain, anjing itu mencakar tangannya.
"Satu!" kata si istri sambil tersenyum. Suaminya melihat si sayang dengan mata puas. Istrinya penyabar ternyata.
Besoknya anjing tersebut terlepas lagi. Kembali si istri mengajak anjing itu bermain-main lagi. Sialnya anjing itu kembali mencakarnya.
"Dua!" lagi-lagi sambil tersenyum.
Beberapa hari kemudian kembali kejadian berulang. Anjing itu kembali menggigit, kembali si sayang berhitung:
"Tiga!"
Lalu diambilnya batu besar. Anjing itu ditimpuk sampai kelenger, setengah pinsan.
Suaminya terkejut, spontan menghardiknya:
"Kamu gila, ya! Sampai kelenger begitu tuh anjing!"
Si istri menjawab sambil tersenyum, "Satu!"
Sejak saat itu si suami tidak lagi berani menghardik istrinya.