Tuesday, September 26, 2017

Prosedur Operasi Berurutan

3 + 2 X 5 - 7 = ....?

Dalam menghitung operasi berurutan seperti diatas perlu diketahui urutan prosedur berikut:
1. Dahulukan bilangan di dalam kurung.
2. Hitung lebih dulu 'perpangkatan' atau 'penarikan akar'
3. Kemudian hitung 'operasi perkalian/pembagian', bila bilangan didalam kurung dan perpangkatan/penarikan akar tidak ada atau sudah selesai dihitung.
4. Terakhir baru hitung operasi 'penjumlahan/pengurangan'

Contoh:

3 - 2 + (6 - 2) X 5 =
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. 3 - 2 + 4 X 5 (yang di dalam kurung diselesaikan lebih dulu)
2. 3 - 2 + 20 (selesaikan operasi perkalian 4 X 5)
3. 2
Jadi 3 - 2 + (6 - 2) X 5 = 21

Kembali ke soal diatas
3 + 2 X 5  - 7 = 6
Bukan 18

Kata Kunci
Yang "lebih tua" dahulukan:
Dalam kurung - "perpangkatan/penarikan akar" - "perkalian/pembagian" - "penjumlahan/pengurangan."

Prosedur Perkalian

Matematika Untuk Orangtua

PROSEDUR PERKALIAN
Perbedaan 3 X 2 dengan 2 X 3

Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang.
Ketika mengajarkan ke anak  tentang konsep perkalian (terutama untuk anak-anak usia sekolah dasar), maka perlu diperkenalkan dulu "Kontekstualnya".
Memang sepertinya bertele-tele, tapi ini sangat penting. Kegunaan memperkenalkan konteks salah satunya adalah untuk lebih memperkuat pemahamannya tentang perkalian.

Berikan contoh-contoh yang mereka kenal sehari-hari. Misalkan saja tentang tulisan  dosis obat yang  yang kita peroleh dari dokter atau apoteker.
Contohnya tertera tulisan sebagai berikut:
3 x 1 dan 3 x 2
3 X 1 maksudnya 3 kali sehari masing-masing 1 tablet artinya
1 tablet pagi + 1 tablet siang + 1 tablet malam.
jadi 3 X 1 = 1 + 1 + 1
Demikian juga 3 X 2 yang berarti 3 kali sehari masing-masing 2 tablet.
3 X 2 = 2 tablet pagi + 2 tablet siang + 2 tablet malam.
Ingatkan pada anak jika dosis 3 X 2 digunakannya "salah", yaitu 3 tablet + 3 tablet akan berbahaya bisa mengakibatkan over dosis. Walaupun sama jumlah obat yang diminum setiap hari, yaitu 6, tetapi ini salah secara prosedur.
Dan ingatkan kepada mereka prosedur ini pun berlaku saat menghitung perkalian pada pelajaran Matematika.

Catatan:
Meskipun berlaku sifat komutatif pada perkalian, artinya hasil akhirnya sama saja. Contoh: 3 X 2 dengan 2 X 3, tetapi prosedur perhitungannya berbeda.

Monday, September 18, 2017

Komunis Saudara Kembar Kapitalis

Komunis Saudara Kembar Kapitalis

Di Jerman, di negara yang begitu maju saja masih ada orang-orang yang kebanyakan menelan  biji kedondong bulat-bulat. Masih pingin hidup dalam masa lalu.  Masih pingin NAZI bangkit kembali.  Tetapi sesungguhnya mereka tidaklah seberapa,  sebagian kecil saja dari rakyat Jerman. Kecil sekali.

Demikian juga di Indonesia ada orang-orang yang menginginkan bangkitnya kembali paham komunis. Tentu saja tidak terus terang, karena paham komunis memang terlarang di Indonesia. Orang-orang tersebut bukan saja penelan biji kedondong, tapi mereka juga pemakan micin yang overdosis. Mereka itu kebanyakan orang-orang yang sakit hati, dan gagal berdamai dengan masa lalu. Tetapi jumlah mereka sangat-sangat sedikit. Karena memang komunis sudah tidak menarik lagi. Sudah basi.

Oleh karena itu, boleh saja mengkuatirkan kebangkitan PKI, namun janganlah paranoid berlebihan. Sesungguhnya paham komunis sudah bangkrut. Uni Soviet sudah terpecah belah. Sekarang sempalan terbesarnya, Rusia justru sedang membangkitkan ekonomi dan politiknya secara kapitalis bersaing dengan raksasa kapitalis lainnya. Sedangkan dedengkot komunis yang lain, China  justru lebih  kapitalis dibanding Amerika sendiri.

Di Indonesia pada saat ini ekonomi dikuasai para brengsek kapitalis. Mereka menjelma menjadi konglomerat-konglomerat rakus. Jumlahnya memang sedikit, cuman sekitar satu persen saja. Tapi jumlah sekecil itu, nyaris menguasai 95 persen perekonomian Indonesia.

Jadi menurut saya yang paling harus di waspadai itu justru  para konglomerat rakus tersebut. Mereka memang sangat kuat, karena sudah terbentuk jaringan gurita yang lama dan berakar kuat. Mereka menguasai  berbagai bidang kehidupan, terutama sekali bidang ekonomi. Sehingga mudah terlihat begitu jomplangnya gap si kaya dan si miskin.

Tetapi meskipun kapitalisme berbahaya, tetapi mereka begitu manis terasa. Jadi orang-orang tidak mempersoalkannya, terlebih apapun usaha mengatasinya  memperlukan modal, sedangkan pemilik modal adalah justru para kapitalis itu sendiri.

Jadi apabila tidak suka pada paham komunis, maka benci jugalah pada paham kapitalis. Kedua paham itu sama-sama kampretnya. Terlahir dari rahim yang sama, yaitu rahim yang pandangannya  berdasarkan kebendaan semata. Berdasarkan materi, menapikkan hal-hal non materi. Jangan bicara tentang Tuhan pada mereka. Komunis tidak percaya pada Tuhan. Kapitalis memang percaya pada Tuhan, tapi Tuhannya adalah duit.

Sunday, September 17, 2017

Pernikahan Dan Perlawanan Pada Budaya Hedonisme

Pernikahan Dan Perlawanan Pada Budaya Hedonisme

Seorang teman menikahkan putri pertamanya. Tentu saja sebagai orangtua,  dia pasti menyayangi anaknya. Terlebih putrinya itu begitu membanggakan keluarga, dia baru saja menyelesaikan kuliahnya di jurusan kedokteran.

Jadi sebenarnya lebih dari wajar, apabila pesta pernikahan putrinya itu diadakan secara meriah. Hitung-hitung pesta dua acara sekaligus. Sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasilan pendidikan, dan juga sekaligus pesta pernikahannya. Saya yakin dia mampu mengadakannya. Secara ekonomi dia cukup mampu untuk itu.

Tapi temanku itu berbeda dengan kebanyakan orang. Dia memang mengadakan syukuran. Bener-bener syukuran,  bukan pesta pernikahan seperti biasa yang kita temui. Cukup menarik buat saya. Acaranya sederhana, bukan tergolong pesta yang besar-besaran. Yang diundangnya pun terbatas, hanya kerabat dan sebagian teman-temannya  saja. Dan ada satu hal lagi yang tidak umum di masyarakat, di undangan tercantum kata-kata permohonan untuk tidak memberikan bingkisan baik kado ataupun uang kondangan. Saya salut dengan keluarganya.  Memang terkesan sepele, tapi hal itu adalah bentuk perlawanan terhadap budaya Hedonisme. Selain itu yang datang ketempat syukurannya tentu tidak terbebani dengan apa yang harus dibawanya sebagai bingkisan.

Cuman buat saya tetap aja ada kurangnya. Kenapa kalau syukurannya seperti ini, saya kok ngga diundang sih. Kan, lumayan dapat makan gratis.